cover
Contact Name
Seno Darmawan Panjaitan
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elkha@untan.ac.id
Editorial Address
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 18581463     EISSN : 25806807     DOI : http://dx.doi.org/10.26418
The ELKHA publishes high-quality scientific journals related to Electrical and Computer Engineering and is associated with FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia / Indonesian Electrical Engineering Higher Education Forum). The scope of this journal covers the theory development, design and applications on Automatic Control, Electronics, Power and Energy Systems, Telecommunication, Informatics, and Industrial Engineering.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016" : 8 Documents clear
Kajian Tekno Ekonomi Potensi Sampah Kota Pontianak Sebagai Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Budiman, Aris
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.232 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.14385

Abstract

Abstract– One of the city problem is waste and one of the reasons is the community lifestyle and denser population due to the high growth rate. Therefore, the problem of waste needs immediate and significant solutions. One of the solutions is to build the Steam Power Plant fueled by organic waste in Pontianak City. In this thesis will be analyzed theinitial aspects of Steam Power Plant construction fueled by organic waste both technically and economically. This study proposes the feasibility assessment of construction. The research regarding the waste potency especially organic waste in Pontianak City as a source of Steam Power Plant is able to produce 2.87 MW of electrical output power. Furthermore, the economic cost of the Steam Power Plant construction is Rp. 119,833,472,771,- with a Payback Period of 2.69 years which the economic lifetime of the Steam Power Plant up to 25 years, Net Present Value (NPV) of Rp. 279,032,579522.70,- , Internal Rate of Return (IRR) of 30.37 % , and Benefit Cost Ratio (BCR) of 2.98. Keywords– techno-economic, waste, Steam Power Plant, electrical
Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang) chandra, yudi
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.715 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.17617

Abstract

Abstract–Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di gedung kuliah Politeknik Negeri Ketapang (POLINKA) karena sering terjadinya pemadaman listrik bergilir, maka diperlukan suplai energi cadangan melalui pengembangan energi alternatif yang salah satunya adalah pengembangan PLTS. Sejalan dengan peraturan menteri ESDM tentang pembelian energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh PT. Perusahaan Listrik Negar (Persero). PLTS merupakan salah satu energi alternatif yang cocok untuk menunjang kebutuhan energi listrik di POLINKA dengan pertimbangan kuat dan lama penyinaran matahari yang baik. Sebelum merealisasikan sistem PLTS di POLINKA, perlu suatu analisis untuk menentukan ekonomi energi yang diberikan oleh sistem PLTS tersebut. Preoses yang dilakukan untuk menganalisis ekonomi energi yang diberikan sistem PLTS ialah dari pengumpulan data lapangan selanjutnya perhitungan komponen PLTS dan kemudian menghitung kelayakan investasi. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat beban rencana berdasarkan jumlah lampu, laptop, LCD projector tiap ruang kelas dengan menggunakan AC dan tanpa menggunakan AC pada gedung kuliah POLINKA yaitu: 56.763 watt (dengan AC) dan 18.963 watt (tanpa AC). Biaya investasi yang diperlukan berurutan untuk beban dengan AC dan tanpa AC sebesar Rp. 24.911.080.000 dan Rp. 8.310.360.000, dengan biaya energi/harga energi sebesar Rp. 2.630,15/kWh dan Rp. 2.632,26/kWh. Hasil analisis kelayakan investasi dilakukan dengan NPV, PI, DPP, ROR menunjukan bahwa investasi PLTS layak untuk direalisasikan. Keywords–Ekonomi energi, PLTS, POLINKA
Pemanfaatan Zat Warna Alam Kayu Jambal (Pelthophorumferugineum) sebagai Sensitizer pada Sel Surya Fotoelektrokimia Khairi, Syahrul
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.679 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.18274

Abstract

Abstract– The Natural dye of Jambal wood (Pelthophorumferugineum) was used as sensitizer in the fabrication of dye sensitizer solar cell (DSSC). The dye was extracted by using solid-liquid extraction method with ethanol as a solvent. UV-Vis spectrophotometer was used to measure the absorbance of dye solution. TiO2 thin-layer was prepared by slip coating method which the pH 5 suspension of TiO2 Degussa on HCl deposited on a glass substrate Fluorine-doped Tin Oxide (FTO).Dye adsorption was done by the immersion TiO2 thin layer in the dye solution in ethanol for 24 hours after calcination, then used as the working electrode. Counter electrode was prepared by the deposition of gold on the glass substrate.The performance of solar cells sensitized of natural Jambal wood dye was investigated through the measurements of Isc (short circuit currents) and Voc (open circuit voltage on) during irradiation with sun simulated Philips Powertone lamp. The measurement results showed that the solar cell has Isc and Voc by 56 ηA/cm2 and 394 mV respectively.   Keywords– Fotoelektrokimia, Dye Sensitized Solar Cell, zatwarnaalam, Jambal.
Analisis Teknis dan Ekonomis Pada Kapal Wisata Dengan Menggunakan HybridSystem Di Alun-Alun Sungai Kapuas ., Ferdyanto
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.788 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.14577

Abstract

Abstract– Ketersediaan energi tak terbarukan yang kian menipis dapat menjadi permasalahan bagi kehidupan manusia. Kapal Wisata di Kota Pontianak menggunakan BBM HSD. Untuk mendapatkan penghematan biaya penggunaan BBM HSD  menggunakan metode hybrid system. Keputusan pelaksanaan proyek dan kelayakan investasi menggunakan metode model ekonomi. Berdasarkan hasil rancangan diperoleh kapasitas baterai sebesar 48 volt 800 Ah. Waktu kemampuan baterai menggerakkan motor listrik DC selama 1 jam 25 menit dengan kecepatan 6,7 knots dan dapat menempuh sejauh 17,4 km. Penghematan biaya penggunaan BBM HSD setelah penerapan hybrid system dalam setahun sebesar Rp 37,777,500,- (60%). Parameter yang digunakan untuk analisis ekonomis adalah Break Even Point (BEP) pada periode tahun ke-9 dengan nilai surplus Rp 13.732.680,- Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) adalah 1,32, Return on Investment (ROI) sebesar 32%, Net Present Value (NPV)senilai Rp 100.381.535,- dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 17,57% dalam periode 20 tahun. Hasil keputusan secara keseluruhan dari penerapan hybrid system adalah proyek dapat dilaksanakan serta investasi layak dan menguntungkan. Keywords– kapal wisata, motor listrik DC, hybrid system
Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan Mooniarsih, Neilcy Tjahya; .-, Sumiyattinah
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.483 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.18051

Abstract

Abstract– Sungai Pinyuh merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Pontianak, yang berada di pesisir pantai laut Natuna dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan.  Namun potensi sumber daya perikanan dan kelautan hingga saat ini masih sangat terbatas dan belum mereka manfaatkan secara maksimal. Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Pontianak khususnya di kecamatan Sungai Pinyuh  berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakat nelayan di sana. Penduduk di kecamatan Sungai Pinyuh masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan, dan sebagian besar diantaranya adalah penduduk pra sejahtera. Kehidupan nelayan sangat bergantung kepada musim. Pada musim kemarau mereka mendapatkan ikan untuk dijual atau diolah menjadi ikan asin atau berbagai jenis pengolahan ikan lainnya. Ketika musim penghujan, angin kencang, dan gelombang tinggi, nelayan tidak bisa melaut dan ini berarti bahwa mereka tidak memiliki pendapatan. Sementara limbah ikan yang dihasilkan dari hasil tangkapan mereka terbuang dengan percuma karena keterbatasan modal dan teknologi. Permasalahan yang muncul pada kelompok budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak adalah mahalnya harga pakan ikan. Padahal limbah ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dari pelet ikan, yang sangat dibutuhkan oleh kelompok usaha budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak. Mesin pencetak pelet ikan dengan memanfaatkan limbah ikan yang terbuang menjadi pakan ikan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga pakan ikan dan melimpahnya limbah ikan yang belum termanfaatkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha ikan di kabupaten Pontianak. Keywords– Nelayan, limbah ikan, mesin pelet ikan.
Analisis Penghematan Energi Listrik Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak Ditinjau Dari Desain Instalasi ', Suharto
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.565 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.16192

Abstract

Abstract– Beban listrik terpasang pada RSUD dr. Soe-darso sebesar 1.043,8 kVA, dengan komposisi;  beban penerangan 5%, AC 56%, peralatan medik 16%, pompa-pompa 15%, peralatan laundry 2%, komputer 3% dan beban lain-lain 3%. Beban puncak terjadi pada pagi hingga siang hari rata-rata sebesar 560 kVA, atau berdasarkan beban terpasang diperoleh faktor kebutuhan sebesar 54%.Penggunaan energi listrik pada beban normal berkisar antara 75% dari beban puncak. Pertumbuhan beban dari tahun ketahun semakin meningkat dengan bertambahnya unit-unit pelayanan, peralatan medik, dan peralatan penunjang lainnya.Berdasarkan analisa, pertumbuhan beban diperkirakan antara 5% - 10% per tahun.Berdasarkan analisa peluang penghematan dapat mencapai antara 20% hingga 25% per tahun. Peluang penghematan energi yang terbesar adalah penggantian AC konven-sional dengan AC inverter, karena penggunaan  AC mencapai 56% dari total beban terpasang dan peng-gantian lampu CFL atau Neon dengan Lampu LED. Jaringan distribusi tenaga listrik di dalam lingkungan RSUD dr. Soedarso terdiri dari dua kelompok, yaitu jaringan dengan kabel tanah dan kabel udara. Jaringan kabel tanah menggunakan jenis NYFGBY yang menghubungkan gardu distribusi dengan gedung-gedung pelayanan, tertanam di dalam tanah tanpa dilengkapi dengan patok tanda pengaman. Distribusi jaringan listrik pada gedung-gedung pelayanan secara umum menggunakan sistem radial, penambahan beban yang terjadi seiring tidak mempertimbangkan kemampuan hantar arus kabel dan koordinasi pengaman listrik yang ada.Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran akibat beban lebih, jaringan kabel distribusi dan pengaman listrik perlu dilakukan desain instalasi ulang. Keywords– beban listrik, penghematan energi listrik, desain instalasi.
Fleksibilitas Sistem Informasi dari Perspektif Pengguna Dan Pengembang Sistem Informasi Arafat, Yasir
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.18226

Abstract

Abstract– Sistem informasi (SI) ditujukan untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis suatu unit organisasi. Untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dapat didekati dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari sistem informasi pendukungnya. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja sistem informasi adalah dengan menggunakan asas fleksibilitas pada sistem informasi tersebut. Yang menjadi pertanyaan dalam tulisan ini adalah bagaimana pandangan dari pengguna dan pengembang sistem dan apa peran dari kedua pihak tersebut dalam kesuksesan penerapan asas fleksibilitas pada sistem informasi. Tulisan ini juga menyertakan studi kasus sederhana untuk melihat hubungan antara pengguna dan pengembang sistem informasi. Sistem informasi (SI) ditujukan untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis suatu unit organisasi. Untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dapat didekati dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari sistem informasi pendukungnya. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja sistem informasi adalah dengan menggunakan asas fleksibilitas pada sistem informasi tersebut. Yang menjadi pertanyaan dalam tulisan ini adalah bagaimana pandangan dari pengguna dan pengembang sistem dan apa peran dari kedua pihak tersebut dalam kesuksesan penerapan asas fleksibilitas pada sistem informasi. Tulisan ini juga menyertakan studi kasus sederhana untuk melihat hubungan antara pengguna dan pengembang sistem informasi. Keywords– fleksibilitas, sistem informasi, proses bisnis, pengguna SI, pengembang SI.
Analisis Ekonomi Solar Water Heater (SWH) Pada Bangunan Gedung Studi Kasus : Hotel Dangau Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Bakar, Abu
ELKHA: Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.908 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.16827

Abstract

Abstract– Based on NASA satellite observations of daily insolation in 2013 at the location of hotel Dangau latitude u = 0.0, latitude, longitude t = 109.3, an average of 5.0816 kWh / m² / day. The high profile solar insolation in this location compared to the national average of 4.80 kWh / m² / day. This suggests a potential source of solar energy as a source of thermal energy which can be used to produce hot water by using the tool Solar Water Heater (SWH) or PATS. By using the means already PATS utilizing renewable energy sources. This thesis examines the economic analysis in the installation of a solar water heater in buildings Dangau  hotel. The use Solar Water Heater  are commonly used for both residential dwelling, hospital, swimming pool, hotel. From the analysis of the economic feasibility of investment by using the method of calculation of Net Present Value (NPV), the result is greater than one, while the value of Discounted Payback Period (DPP) is smaller than the life of the investment for 20 years, and the Internal Rate of Return (IRR) more greater than the Minimum Attractive Rate of Return (MARR). Investment by comparing energy prices and tariffs PLN show satisfactory results, with rates of Rp.1.352 PLN / kWh (industrial tariffs B2 / TR) produces Discounted Payback Period (DPP) 12 years and 6 months. Assuming PLN rate increase every year 5%, then the value obtained during the DPP for 8 years and 11 months of the project's life for 20 years. These results indicate that investment in hotel Dangau Solar Water Heater  installation is feasible.   Keywords– SWH,  NPV,  DPP,  IRR, NASA, PLN rate.

Page 1 of 1 | Total Record : 8